"Child of God"
from Heaven
=> Sebab Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakannya dengan kesetiaan....

Milikilah hubungan pribadi yang special dengan-Nya...
ceritakan kebaikan kasih dan anugerah-Nya buat orang-orang yang ada di sekelilingmu....
tunjukkan bahwa dirimu adalah anak-anak Allah dari Surga ^_^

Kamis, 31 Maret 2016

Apapun Yang Terjadi Saya Akan Tetap Mengasihi Tuhan

Mengapa Ernhis Purnama Silalahi harus sakit (Leukimia) sekarang?? Dimasa muda Ernhis?? Mengapa tidak dimasa kecil Ernhis saja Tuhan??
Jawabannya : Karena dulu belum ada BPJS, siapa yang mau membiayai semua pengobatan Ernhis dari Kemoterapi I sampai yang ke 8 ?? ahhaahaa...
Jawaban Sebenarnya adalah agar masa muda Ernhis menjadi "BARU" seperti pada Burung Rajawali :) (Mazmur 103 : 1 - 5) 

Saya bukan orang yang baru mengenal Tuhan, jadi saya sedikit kaget dikasih kejutan "Leukimia" sama Tuhan. Saya selalu membela diri dihadapan Tuhan dan mengatakan bahwa saya adalah anak yang baik. Dosa besar apa yang telah saya lakukan? atau ingatkah Tuhan akan pelayananku selama saya hidup? masih kurang kah yang saya lakukan? Jika saya memandingkan dengan orang lain saya selalu merasa masih lebih baik menjadi manusia. Saya suka berbagi Tuhan, saya suka menolong orang lain Tuhan, saya juga selalu menjadi teman yang baik. Bahkan terkadang saya lebih memikirkan perasaan orang lain dari pada perasaan saya sendiri. Dimana letak kesalahan terbesar saya Tuhan sehingga saya sadar saya pantas menerima kejutan (Leukimia) ini???

Saya pun diingatkan Tuhan tentang hidup saat saya mulai mengenal Dia. Setiap menulis diary selalu saya katakan bahwa saya sangat mencintai Tuhan. Dari kecil memang saya adalah anak yang biasa-biasa saja dibandingkan dengan kedua adekku. Saya tidak punya prestasi yang membanggakan selama saya disekolah. Naik kelas dan Lulus saja saya sudah sangat bersyukur. Oleh sebab itu setiap keluh kesah bahkan kebahagian yang saya alami selalu saya tulis salam diary. Bahkan setiap berulang tahun Doa dan Harapan saya ditahun itu saya tulis dalam Diary dan setiap akhir tulisan saya selalu mengatakan "Apapun Yang Terjadi Ernhis Purnama Sari Pratiwi Silalahi tetap mengasihi Tuhan Yesus"

Setiap masalah yang saya alami selalu saya tuangkan dalam tulisan sehingga ketika saya mengalami masalah yang lebih berat lagi saya bisa menjadi lebih kuat karena pengalaman saya sebelumnya dan setiap kebaikan dan kebahagiaan yang saya dapatkan saya juga menuliskannya dalam diary sehingga saya mengingat betapa Tuhan selalu memberkati saya.

Dan waktu inilah Tuhan pun mengingatkan saya tentang apa yang saya katakan "Apapun Yang Terjadi Ernhis Purnama Sari Pratiwi Silalahi tetap mengasihi Tuhan Yesus". Speechless....
Kejutan kali ini benar-benar istimewa, ketika saya merayakan ulang tahun saya yang ke 26 Tahun saya tidak menulis diary karena kondisi saya yang sudah lemah dan terbaring dirumah sakit. Tanggal 10 Juli 2015 tepat hari itu saya bertambah usia dan dipulangkan dari Rumah Sakit karena paksaan kedua orang tua saya. Meniup lilin dan memotong kue ulang tahun dengan kondisi yang lemah namun saya masih tetap tersenyum. Terkadang saya masuk kedalam kamar dan menangisi kondisi saya agar tidak ketahuan mama dan papa saya. Kalau mereka tahu kalo saya menangis mereka akan lebih bersedih lagi.

Hampir satu tahun saya menjalani pengobatan Kemoterapi yang menyakitkan, pemeriksaan MRI Kepala dan Payudara yang menakutkan, ratusan suntikan di tangan, lengan, pundak dan bokong saya jalani dengan ikhlas. Saya tidak punya kekuatan untuk mengeluh, saya semakin meminta belas kasihan agar Tuhan Yesus menguatkan saya menjalani semuanya.
Dan inilah saya masih dengan iman percaya saya yang dahulu bahwa  "Apapun Yang Terjadi Ernhis Purnama Sari Pratiwi Silalahi tetap mengasihi Tuhan Yesus". Tuhan meminta pertanggungjawaban atas penyataanku dan Tuhan pun tahu jawabannya.

Ketika Tuhan masih memberikan saya nafas kehidupan saya akan buktikan kepada dunia bahwa orang yang mengasihi Tuhan tidak akan pulang dengan tangan hampa. Saya juga ingin memiliki iman seperti Abraham, Ishak dan Yakub. Dimana oleh karena kesetian mereka dalam setiap pencobaan Tuhan memperhitungkannya sebagai kebenaran. Sama seperti mereka iman percaya Ernhis Purnama Sari Pratiwi Silalahi pun akan diperhitungkan sebagai kebenaran.

"Ernhis Purnama Sari Pratiwi Silalahi Tidak Punya Hak Untuk Mengeluh"
Hallelujah...

                       Waktu Kemoterapi I                         Waktu Kemoterapi II



Tidak ada komentar:

Posting Komentar