"Child of God"
from Heaven
=> Sebab Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakannya dengan kesetiaan....

Milikilah hubungan pribadi yang special dengan-Nya...
ceritakan kebaikan kasih dan anugerah-Nya buat orang-orang yang ada di sekelilingmu....
tunjukkan bahwa dirimu adalah anak-anak Allah dari Surga ^_^

Selasa, 12 April 2016

Bersabar dan Tetap Bertahan



Wahai wanita Allah, engkau begitu sangat berharga, istimewa dan luar biasa. Tuhan yang merancangmu, jika engkau mau bersabar dan tetap bertahan, promosi itu akan terjadi didalam hidupmu. Bersabarlah!!! (11 Juli 2012)

Kalimat ini saya tulis didepan Alkitab saya pada saat saya bertambah usia yang ke 23 Tahun. Saya menulisnya sebagai kekuatan buat saya ketika nanti saya akan diperhadapkan dengan berbagai masalah. Setiap saya membuka Alkitab selalu saja saya bertanya : “Promosi seperti apa Tuhan yang akan Engkau berikan sehingga saya harus bersabar?” tapi saya belum juga menemukan jawabannya. Hari ini pun saya membuka Alkitab saya dan kembali menanyakan hal yang sama. 

Saya mengingat bahwa tulisan ini ditujukan untuk keadaan saya di tahun 2015 dimana Tuhan ijinkan saya mengalami “Leukimia”. Tuhan memberikan kado istimewa di usia saya yang ke 26 tahun. Siapa yang bisa mengetahui masa depan selain Tuhan? Tuhan begitu baik, Dia menguatkan tangan, kaki bahkan hati saya untuk menghadapi masa-masa yang sukar dan 3 tahun waktu yang dirasa cukup untuk menjawab pertanyaanku di tahun 2012. 

Saat saya terbaring lemah di rumah sakit saya begitu buruk tetapi Tuhan mengatakan bahwa saya berharga, istimewa dan luar biasa. Secara manusia kebaikan apa yang saya rasakan disaat seperti itu? Tetapi tetap saja Tuhan mengatakan itu rancangan terbaikNya. Tuhan membuat saya merasakan hal-hal yang istimewa di masa sukar saya. Ketika bangun pagi saya hanya bisa melihat cahaya matahari melalu jendela, dimandikan layaknya seorang balita, penggantian jarum infuse secara terus menerus, pengambilan darah setiap hari untuk mengecek hb, leukosit dan trombosit saya. Rutinitas itu saya lakukan selama 2 bulan lebih. Setiap hari saya selalu menanyakan hari dan tanggal kepada orang tua saya dan mulai menghitung selama inikah saya harus terbaring disini? Mata saya kabur, pendengaran saya mulai berkurang, payudara saya mengeras seperti batu bahkan tangan dan kaki saya begitu kurus. Seperti itulah keadaan saya waktu itu dan saya merasa begitu menyedihkan. 

Jika engkau mau bersabar dan tetap bertahan!! Itulah yang saya lakukan bersama mama dan bapa saya. Mereka selalu sabar merawat saya dan secara bergantian menjaga saya agar tidak merasa kesepian. Dalam keadaan saya itu saya selalu mendengar pujian dan penyembahan dari Maria Shandy “Tenanglah Kini Hatiku” lirik dari pujian itu begitu menguatkan saya dalam penderitaan saya.

Tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku.
Ditiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh.

Dimalam yang gelap benar, ditaman indah dan segar,
Di taufan dan di laut tenang, tetap tanganku di pegang
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh.

Setiap saya merasa sepi saya selalu memutar lagu itu dan menyanyikannya. Tentu saja dengan air mata yang penuh bahagia bahwa Tuhan selalu memegang tangan saya. Setiap hari saya selalu berharap untuk cepat keluar dari pembaringan itu. Saya selalu punya harapan untuk sembuh dan kembali beraktifitas seperti dulu. Dalam penderitaan saya Tuhan mau saya bersabar dan bertahan. Itulah yang saya lakukan sampai saat ini. Tuhan sudah memulai yang baik dan Tuhan sendiri akan melanjutkannya dengan sempurna. Itulah sebabnya saya sangat bersyukur mengenal Tuhan selama hidup saya dan saya akan jadi bukti dari kebaikan Tuhan. Orang yang dekat dengan Tuhan bukan berarti hidup tanpa masalah tetapi orang yang hidup dengan Tuhan akan menghadapi dan mengalahkan masalahnya dan menjadi seorang pemenang. 

Pertanyaannya masih sama : “Promosi seperti apa Tuhan?” Promosi bagi saya sekarang adalah bonus untuk kesabaran saya dan promosi itu akan dinikmati oleh orang-orang yang ada disekeliling saya. Promosi yang akan membuat orang-orang semakin mengenal dan mengasihi Tuhan. Jangan pernah merasa sudah melakukan yang terbaik dalam hidup ini sehingga tidak pantas untuk menderita karena apapun yang kita lakukan tidak akan pernah bisa membalas kasih setia Tuhan. Pelayanan dan pengabdian kita kepada Tuhan hanya bentuk terima kasih atas kehidupan yang sudah Tuhan berikan. Ingatlah akan Ayub yang hidupnya selalu berkenan kepada Tuhan namun dia juga tidak lepas dari penderitaan. Oleh karena Ayub mau bersabar, bertahan dan taat Tuhan pun memberikan promosi dua kali lipat dari apa yang hilang dulu. Jadi jangan pernah kecewa dengan penderitaan yang kita alami sekarang. Bersabar dan bertahanlah maka promosi itu akan diberikan kepadamu…