Manokwari, 16 Oktober 2011
Belum pernah aku merenungkan kebaikan hatinya...
Setiap apa yang dilakukannya, Q anggap itu suatu hal yang biasa saja…
Tak ada yang istimewa dan bukan suatu pengorbanan yang luar biasa…
Hanyalah seorang ayah tanpa peran yang kuat dan berarti untukku…
Terkadang aku ingin seperti mereka…
Membanggakan sosok ayah yang berwibawa, bertanggungjawab, peduli atau lainnya…
Tapi itu tak kutemukan darinya…
Aku tak suka berbohong…
Sebab itulah yang disebut kenyataan
…
…
Tapi terkadang aku merasa bahwa dia ayah yang hebat, bertanggungjawab, peduli dan lainnya…
Sayang semua itu disembunyikan di balik kekerasannya…
Yang Q anggap sangat keterlaluan…
Apapun itu tak bisa di pungkiri bahwa dia adalah bapakQ…
Yang Tuhan beri untuk melengkapi hidupku…
Tanpa dia, aku takkan ada di dunia ini…
Tanpa dia, aku takkan mampu seperti ini…
Walau bagiku pengorbanan itu terlalu kecil…
Terima kasih sudah menjadi bapakQ…
Dengan mulutku Q katakan bahwa Q bangga punya bapak sepertimu…
Tuhan berkati hidupnya…
Jaga dia dan lindungi dia dimanapun dia berada…
Sama seperti Engkau mengasihinya, akupun mengasihinya…
Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar